
Jakarta, 26 Maret 2025 – Dalam rangka melaksanakan tinjauan langsung kegiatan Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja sebagai salah satu stakeholder yang krusial, Direktur Keuangan PT Jasa Raharja Bayu Rafisukmawan melakukan kunjungan ke sejumlah Pos Pelayanan Terpadu di Jawa Barat pada Senin, 24 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dari Pos Pelayanan Terpadu tersebut dalam menghadapi arus mudik, sekaligus memberikan semangat kepada Insan Jasa Raharja serta para petugas dari berbagai instansi yang bertugas di sana selama periode Idulfitri 2025.
Beberapa pos yang dikunjungi antara lain Pos Pengamanan Polres Cirebon Kota, Pos Pelayanan UPPKB Losarang Indramayu, Pos Pelayanan Markoni Subang, serta Pos Pengamanan Kadungora Garut. Pos-pos ini merupakan bagian dari 22 Pos Pelayanan Terpadu yang didirikan PT Jasa Raharja bersama Korlantas Polri di titik rawan dan titik lelah di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten, Lampung, dan Sumatera Selatan.
Dalam kunjungannya tersebut, Bayu Rafisukmawan meninjau langsung kesiapan pos pelayanan, ikut memantau arus mudik, serta menyerahkan aksi simpatik kepada petugas di lapangan. Beliau didampingi oleh Kepala PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Barat Hendriawanto serta jajaran pimpinan lainnya.
“Pos Pelayanan Terpadu ini adalah bagian dari peran aktif PT Jasa Raharja dalam mendukung keselamatan masyarakat selama periode mudik dan balik Idulfitri 2025. Kami sangat mengapresiasi dedikasi Insan Jasa Raharja dan para petugas lainnya yang bekerja dan stand by untuk memberikan layanan optimal bagi para pemudik. Ini bukan sekadar tugas, tetapi juga sebuah kebanggaan dan kemuliaan, karena melindungi serta menjaga keselamatan masyarakat Indonesia adalah prioritas utama kami,” ujar Bayu.
Pos Pelayanan Terpadu ini beroperasi sejak 24 Maret hingga 8 April 2025 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Selain Insan Jasa Raharja, di pos-pos yang dikunjungi juga terdapat petugas dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri. Di Pos Pelayanan Terpadu ini, para pemudik bisa mendapatkan layanan informasi mudik, pemeriksaan kesehatan, hingga pelayanan bagi yang mengalami kejadian tak terduga, misalnya terlibat kecelakaan.
Melalui kehadiran langsung di pos-pos pelayanan, PT Jasa Raharja menegaskan komitmennya dalam mendukung Operasi Ketupat 2025 serta memastikan perjalanan mudik tahun ini berjalan dengan aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat.
Jakarta, 26 Maret 2025 – Dalam rangka melaksanakan tinjauan langsung kegiatan Operasi Ketupat
2025, PT Jasa Raharja sebagai
salah satu stakeholder yang krusial, Direktur Keuangan PT Jasa Raharja Bayu Rafisukmawan melakukan kunjungan ke sejumlah Pos Pelayanan Terpadu di Jawa Barat pada Senin, 24
Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dari Pos
Pelayanan Terpadu tersebut dalam menghadapi arus mudik, sekaligus memberikan
semangat kepada Insan Jasa Raharja serta para petugas dari berbagai instansi
yang bertugas di sana selama
periode Idulfitri 2025.
Beberapa
pos yang dikunjungi antara lain Pos Pengamanan Polres Cirebon Kota, Pos
Pelayanan UPPKB Losarang Indramayu, Pos Pelayanan Markoni
Subang, serta Pos Pengamanan
Kadungora Garut. Pos-pos ini merupakan bagian dari 22 Pos Pelayanan Terpadu
yang didirikan PT Jasa Raharja bersama Korlantas Polri di titik rawan dan titik
lelah di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Yogyakarta, Banten, Lampung, dan Sumatera Selatan.
Dalam
kunjungannya tersebut, Bayu Rafisukmawan meninjau langsung kesiapan pos pelayanan, ikut memantau arus mudik, serta menyerahkan aksi simpatik kepada petugas di lapangan. Beliau
didampingi oleh Kepala PT Jasa Raharja Kantor
Wilayah Utama Jawa Barat Hendriawanto serta
jajaran pimpinan lainnya.
“Pos
Pelayanan Terpadu ini adalah bagian dari peran aktif PT Jasa Raharja dalam
mendukung keselamatan masyarakat selama periode mudik dan balik Idulfitri 2025.
Kami sangat mengapresiasi dedikasi Insan Jasa Raharja dan para petugas lainnya
yang bekerja dan stand by untuk memberikan layanan
optimal bagi para pemudik. Ini bukan sekadar tugas, tetapi juga
sebuah kebanggaan dan kemuliaan, karena melindungi serta menjaga keselamatan masyarakat Indonesia adalah prioritas utama kami,” ujar Bayu.
Pos
Pelayanan Terpadu ini beroperasi sejak 24 Maret hingga 8 April 2025 untuk memastikan
keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Selain
Insan Jasa Raharja, di pos-pos yang dikunjungi juga terdapat petugas dari Dinas Perhubungan, Dinas
Kesehatan, TNI, dan Polri. Di Pos Pelayanan Terpadu ini, para pemudik bisa
mendapatkan layanan informasi mudik, pemeriksaan
kesehatan, hingga pelayanan bagi yang mengalami kejadian tak terduga, misalnya
terlibat kecelakaan.
Melalui kehadiran
langsung di pos-pos
pelayanan, PT Jasa Raharja menegaskan
komitmennya
dalam mendukung Operasi
Ketupat 2025 serta memastikan perjalanan mudik tahun ini berjalan dengan
aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat.