Hari pelaksanaan Operasi ketupat – Musi 2023 telah dimulai yaitu mulai tanggal 17 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023 dimana Polri merangkul seluruh stake holder untuk pengamanan wilayah pada periode tersebut. Mulai dari unsur TNI, Dinas Pemerintahan hingga Unsur lainnya yang terkait dalam suksesnya operasi Ketupat – Musi 2023 ini. Perkiraan pemerintah akan terjadi puncak arus mudik awal yaitu tanggal 19 sampai dengan 21 April 2023 dimana di prediksikan sekitar 125 juta pemudik yang akan bergerak di seluruh Indonesia dan khususnya di dominasi pada pulau Jawa yang terbanyak terjadi pergerakan dari seluruh Indonesia. Juga di prediksi puncak arus balik Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H ini adalah tanggal 24 sampai dengan 25 April 2023.
Pada press realease ini pihak Polda Sumsel hadir Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, S.I.K, M.I.K, menyampaikan siap mengerahkan personil untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Operasi Ketupat – Musi 2023 ini serta pada momen ini juga instansi terkait siap mendukung dan mensupport Operasi Ketupat – Musi 2023 diantaranya Gubernur Sumsel yang di wakili oleh Asisten I Pemprov Sumsel, Drs.H. Edward Chandra, MH, Ketua DPR Provinsi Sumsel, Hj RA. Anita Noeringhati, SH, MH, Pangdam II Sriwijaya diwakili Asisten Operasi Kodam II Sriwijaya, Danlanal Palembang, Ketua Pengadilan Negeri Palembang, Kepala Satpol PP Prov Sumsel, Kepala Densus 88 Polda Sumsel serta Jasa Raharja Cabang Sumsel siap untuk menyukseskan Operasi ketupat – Musi 2023 di wilayah Sumsel.
Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan Abdul Haris menyatakan kesiapan pihaknya dan juga berkolaborasi dengan stake holder lainnya untuk terciptanya keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik pada Operasi Ketupat – Musi 2023 selain itu juga akan terus berkordinasi dengan Unit laka di seluruh wilayah Sumsel karena sesuai tupoksi Jasa Raharja sesuai Amanah UU 33 dan UU 34 yaitu menjamin korban kecelakaan lalu lintas jalan.